Perbedaan Umroh dan Haji: Mana yang Cocok Untukmu?

TIPS

11/13/20252 min read

Pendahuluan

Bagi umat Muslim, umroh dan haji sama-sama merupakan ibadah mulia yang dilakukan di Tanah Suci Mekkah. Namun, banyak calon jamaah yang masih bingung: apa sebenarnya perbedaan antara umroh dan haji?

Dalam artikel ini, Marco Tour & Travel akan menjelaskan secara lengkap perbedaan keduanya — mulai dari waktu pelaksanaan, rukun, biaya, hingga tingkat kesulitannya — agar kamu bisa menentukan mana yang paling cocok dilakukan lebih dulu.

1. Waktu Pelaksanaan

Haji:

Haji hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun, yaitu pada bulan Dzulhijjah (8–13 Dzulhijjah) sesuai kalender hijriah. Karena itu, kuota jamaah haji terbatas dan perlu mendaftar jauh-jauh hari.

Umrah:

Umroh dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun, kecuali pada hari-hari pelaksanaan haji. Karena fleksibilitas waktunya, umroh sering disebut sebagai haji kecil.

2. Rukun dan Tata Cara Ibadah

Rukun Haji:

Ada lima rukun haji utama:

  1. Ihram (niat dan berpakaian ihram)

  2. Wukuf di Arafah

  3. Tawaf Ifadah

  4. Sa’i antara Shafa dan Marwah

  5. Tahallul (mencukur rambut)

Selain itu, ada kegiatan wajib seperti mabit di Muzdalifah dan Mina, serta lempar jumrah.

Rukun Umrah:

Sedangkan umroh memiliki rukun lebih singkat:

  1. Ihram dan niat umroh dari miqat

  2. Tawaf

  3. Sa’i

  4. Tahallul

Umroh lebih ringan karena tidak ada wukuf di Arafah dan lempar jumrah, sehingga cocok untuk jamaah yang ingin beribadah lebih cepat dan mudah.

3. Biaya dan Lama Perjalanan

Haji:

Biaya haji reguler dari pemerintah Indonesia berkisar Rp60–80 juta, dengan masa tunggu belasan tahun (tergantung provinsi). Durasi perjalanan biasanya 30–40 hari.

Adapula yang dinamakan Haji Plus Khusus dan Haji Furoda, anda bisa cek pada halaman ini.

Umrah:

Biaya umroh jauh lebih terjangkau — mulai dari Rp30 juta hingga Rp45 juta, tergantung paket dan musim keberangkatan. Durasi perjalanan 9–12 hari.

Umroh bisa menjadi pilihan ideal bagi jamaah yang ingin merasakan ibadah ke Tanah Suci tanpa menunggu lama.

4. Kewajiban dan Hukum Ibadah

Haji:

Wajib bagi yang mampu secara finansial, fisik, dan kesempatan, sekali seumur hidup.

Umrah:

Menurut sebagian besar ulama, hukumnya sunnah muakkadah (sangat dianjurkan), dan boleh dilakukan berulang kali.

Jadi, bagi yang belum mampu berhaji, menunaikan umroh terlebih dahulu merupakan langkah bijak.

5. Tujuan dan Makna Spiritual

Haji:

Merupakan puncak penyempurnaan rukun Islam kelima , simbol kesetaraan, pengorbanan, dan ketaatan total kepada Allah.

Umrah:

Lebih bersifat penyucian diri dan latihan spiritual sebelum menunaikan haji. Banyak jamaah menggunakan umroh sebagai persiapan mental dan fisik sebelum berhaji.

6. Mana yang Cocok untuk Kamu?

  • Jika kamu belum pernah ke Tanah Suci, umroh adalah langkah awal yang ideal.

  • Jika kamu sudah siap finansial dan fisik, serta mendapat kuota haji, maka haji adalah penyempurnaan ibadahmu.

  • Banyak jamaah memilih berumroh terlebih dahulu bersama keluarga, agar lebih siap saat tiba waktu berhaji nanti.

Kesimpulan

Baik haji maupun umroh adalah bentuk ketaatan dan kecintaan kepada Allah SWT.
Jika kamu belum bisa berhaji karena antrian panjang, menunaikan umroh lebih dulu bisa menjadi pilihan tepat untuk memulai perjalanan spiritualmu.

Dengan bimbingan Marco Tour & Travel, perjalanan ibadahmu akan terasa mudah, nyaman, dan berkesan.

Semoga bermanfaat, Barakallahu fiikum.

Marco Tour & Travel

Media Kami